Jumat, 27 Juni 2008

Efisiensi Permainan Jerman






TENERO - Dalam dua hari ke depan, perhelatan Euro 2008 akan tiba di laga puncak. Dimana, Jerman dan Spanyol akan berjibaku untuk memperebutkan trofi terakbar di benua Eropa pada Senin (30/6/2008) dinihari.

Jika kita melihat performa kedua tim sejak perhelatan digelar, maka Spanyol bisa dikatakan sebagai tim sempurna. Pasalnya, dalam lima laga yang telah dimainkan, Spanyol sukses melumat setiap lawannya.

Sedangkan Jerman, meski tidak se-spektakuler Spanyol, namun tim asuhan Joachim Loew ini mampu menampilkan permainan yang efisien.

Seperti diketahui, Timnas Jerman memang sempat menjalani pasang surut. Di laga perdana babak penyisihan, Michael Ballack dkk sukses membungkam Polandia, 2-0. Namun di laga kedua, para pungawa Der Panzer ini dipaksa menyerah dari tim underdog Kroasia 1-2.

Berkaca dari kekalahan tersebut Jerman mulai menampilkan permainan yang meski tidak spektakuler namun efisien dalam segi hasil pertandingan. Wajah baru Jerman ini diawali kemenangan tipis 1-0 atas Austria di laga pamungkas. Hasil inipun otomatis membuat Jerman mendampingi Kroasia di babak delapan besar.

Di laga perempatfinal, Der Panzer yang berstatus runner-up Grup B di bawah Kroasia, harus meladeni jawara Grup A Portugal. Namun lagi-lagi Ballack dkk membuktikan efisiensi permainan dengan membekuk salah satu kandidat kuat juara itu dengan skor 3-1.

Terakhir, di semifinal Der Panzer kembali harus meladeni pertandingan yang ketat. Kali ini, lawannya di semifinal adalah tim penuh kejutan Turki. Meski sempat tertinggal satu gol dari Turki, namun Jerman mampu bangkit dan membalikkan kedudukan menjadi 3-2 untuk kemenangan Jerman.

Kini, Der Panzer telah tiba di tangga terakhir menuju trofi ke empatnya. Namun sebelum itu, Jerman harus bisa membuktikan kembali efisiensi permainannya, saat bersua tim yang belum terkalahkan sepanjang perhelatan Euro 2008, Spanyol.

Tidak ada komentar: